Sagsan’s Knowledge Management LifeCycle
Lagi-lagi tentang siklus hidup Knowledge Management. Setelah sebelumnya telah dipaparkan beberapa macam siklus hidup pengetahuan yang ada, kali ini akan dipaparkan siklus yang diusulkan oleh Mustafa Sagsan.
Sagsan mengemukakan, bahwa seharusnya ada proses lain yang dapat meningkatkan kualitas knowledge yang tersimpan, yaitu proses auditing. Dan ini tidak ditemukan pada konsep siklus yang telah ada. Ia kemudian membagi siklus hidup Knowledge Management menjadi 5 tahapan : creating, sharing, structuring, using, auditing.
Creating
Tahapan pertama dari pengelolaan pengetahuan adalah proses pembuatan pengetahuan itu sendiri baik dari pembelajaran kasus di masa lampau, analisa data, ataupun cara lainnya yang telah dibahas sebelumnya. Proses ini dapat juga berupa identifikasi pengetahuan yang tersimpan di organisasi, yang sebelumnya tidak diketahui oleh perusahaan dan tersimpan dalam individu. Tanpa adanya proses ini, maka proses berbagi pengetahuan tidak akan dapat dikelola secara terorganisir.
Partisipan dari proses creation ini adalah individu, group, ataupun departemen di organisasi yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan pengetahuan baru dengan intuisi mereka, kemampuan analitikal, eksperiman, ataupun belajar dari pengalaman yang kesemuanya ditunjang oleh proses interaksi di antara mereka. Model pengetahuan yang muncul bisa berupa Tacit dan Explicit knowledge, Declarative ataupun Procedural.
Untuk proses ini dapat terlaksana dengan baik, maka diperlukan suatu bahasa dan prosedur yang terdefinisi dari perusahaan, yang dapat dijadikan panduan bagi para partisipan dalam memformulasikan pengetahuan yang mereka miliki.
Sharing
Tahapan kedua setelah proses creation, adalah knowledge sharing. Secara sederhana, knowledge sharing dapat didefiniskan sebagai proses pengkomunikasikan pengetahuan kepada pihak lain. Beberapa cara efektif untuk melakukan knowledge sharing adalah sebagai berikut:
- Jaringan komunikasi sosial, baik yang sifatnya formal maupun informal
- Kerjasama tim
- Community of Practices
- Organizational Learning
- Teknologi komunikasi formal perusahaan
Untuk mendukung knowledge sharing yang efektif, perusahaan haruslah membangun infrastruktur komunikasi (sosial dan teknikal) yang baik dan memungkinkan individu ataupun kelompok untuk berinteraksi dengan lancar.
Structuring
Setelah adanya infrastruktur yang mendukung untuk aktivitas knowledge sharing, selanjutnya pengetahuan yang ada harus dapat diorganisasikan dan distrukturisasi agar dapat diakses dan digunakan secara efisien dan optimal oleh organisasi. Proses knowledge structuring mencakup kegiatan penyaringan dan kategorisasi pengetahuan berdasarkan taxonomy yang telah didefinisikan. Tiga komponen penting yang harus diperhatikan adalah kerapian pemetaan, penyimpanan, serta kemudahan dalam mendapatkan kembali pengetahuan yang tersimpan.
Using
Menurut Nonaka (1995), organisasi menggunakan Knowledge Management utuk 3 alasan.
- Untuk menentukan strategi dalam menetapkan keuntungan kompetitif bagi perusahaan;
- perancangan dan pemasaran produk;
- peningkatan kualitas layanan.
Auditing
Satu tahapan baru yang diusulkan oleh Sagsan, adalah adanya knowledge auditing. Auditing yang dimaksud berkaitan dengan kapasitas organisasi dalam mengelola pengetahuan yang ada. Proses audit ini akan dapat memberikan nilai bagi perusahaan, bila terdapat aktivitas berikut.
- Penentuan strategi pengembangan Knowledge Management
- Pembuatan blueprint dan roadmap dari pengembangan Knowledge Management
- Perencanaan pembuatan Knowledge Management System
- Perencanaan riset untuk meningkatkan kualitas Knowledge Management
- Benchmarking dan kompetisi dengan perusahaan lain dengan budaya Knowledge Management yang lebih maju
Pada proses knowledge auditing inilah muncul kebutuhan untuk melakukan pengukuran kekayaan intelektual perusahan sebagai aset intangible, yang kemudian dilanjutkan dengan pengukuran performansi Knowledge Management.
—
Source :
[1] Sagsan, Mustafa. (2006). A New Life Cycle Model For Processing Of Knowledge Management. Baskent University