Paper Individu : Pengukuran Nilai Dan Performansi Knowledge Management
Sebagai tugas individu, dalam term ini saya mencoba mengumpulkan materi mengenai pengukuran KM dan menuliskannya sebagai satu paper.
Kesulitan dalam melakukan pengukuran Knowledge Management timbul karena sifatnya yang tak kasat mata (intangible) serta seringkali tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan secara umum. Namun perusahaan dapat melakukan pengukuran dengan mendefinisikan metriks dan objek yang ingin diukur, kemudian memilih pendekatan yang sesuai dengan tujuan pengukuran, baik itu yang berbasis investasi dan ROI, Balanced Scorecard, serta menggunakan Performance Indicator lain yang melihat tiap area fokus dari penerapan Knowledge Management. Seringkali pengukuran ini tidak dapat memberikan hasil yang memuaskan pada pertama kali pelaksanaannya, dan membutuhkan evaluasi lebih lanjut. Untuk itu pula proses pengukuran Knowledge Management perlu dilakukan secara berkala untuk memahami peningkatan nilai, kapabilitas dan performansi dari Knowledge Management yang dibangun.
Untuk lebih lengkapnya, paper ini dapat di-download di sini : Pengukuran Nilai Dan Performansi Knowledge Management
KM Success Story
KM merupakan investasi yang cukup besar. Tak hanya implementasi sistem, saat menerapkan KM, perusahaan juga perlu mengalokasikan dana untuk mengubah proses bisnis dan juga budaya perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan dolar untuk mengimplementasikan Knowledge Management secara menyeluruh di organisasi mereka. Investasi ini mencakup pengembangan teknologi, aktivitas validasi dan organisasi pengetahuan yang telah ada, pengembangan sumber daya manusia, perbaikan proses bisnis dalam mendukung Knowledge Management, serta yang tak kalah pentingnya adalah memunculkan budaya berbagi pengetahuan dalam organisasi.
Banyak perusahaan telah membagi cerita mengenai kesuksesan mereka disertai dengan peningkatan keuntungan yang didapat dengan nilai investasi yang ditanam. Cerita semacam ini muncul dalam berbagai bentuk. Dari yang berbentuk anekdot dan analogi yang berasal dari kondisi yang terjadi, hingga cerita yang menunjukkan nilai Knowledge Management dalam angka.
Sagsan’s Knowledge Management LifeCycle
Lagi-lagi tentang siklus hidup Knowledge Management. Setelah sebelumnya telah dipaparkan beberapa macam siklus hidup pengetahuan yang ada, kali ini akan dipaparkan siklus yang diusulkan oleh Mustafa Sagsan.
Sagsan mengemukakan, bahwa seharusnya ada proses lain yang dapat meningkatkan kualitas knowledge yang tersimpan, yaitu proses auditing. Dan ini tidak ditemukan pada konsep siklus yang telah ada. Ia kemudian membagi siklus hidup Knowledge Management menjadi 5 tahapan : creating, sharing, structuring, using, auditing.
Calvin & Hobbes : “Knowledge is Paralyzing.”
Saat mencari-cari bahan presentasi tentang KM, satu komik pendek ini muncul. Pendek dan ringan, namun cukup mengena.
Konferensi Knowledge Management
Sebagai layaknya topik hangat di dunia sistem informasi dan korporat secara garis besar, konferensi seputar Knowledge Management rutin digelar tiap tahunnya. Tahun 2010 ini saja, setidaknya ada 3 konferensi bertaraf internasional yang digelar di berbagai negara.