Archive for the ‘Non-KM Material’ Category
Business Process Reengineering : ESIA
Process adalah salah satu elemen fundamental dalam implementasi KM. Dalam penerapan KM, mau tidak mau akan ada proses baru yang muncul atau pun proses yang berubah dalam organisasi. Satu metode penting untuk melakukan simplifikasi dan mengubah proses bisnis yang telah ada adalah dengan metode ESIA (Eliminate, Simplify, Integrate, Automate). Metode ini juga dapat diterapkan dalam beberapa bagian implementasi KM pada organisasi.
KM dan Resistensi
Penerapan MOC merupakan langkah yang harus ditempuh dalam mengimplementasikan Knowledge Management. Namun, implementasi KM berarti menguba budaya. Dan perubahan budaya adalah hal yang salah sulit dilakukan dan tidak terlepas dari kemungkinan adanya resistensi.
Pertanyaannya, bagaimana jika kemudian resistensi timbul dan pihak yang terlibat enggan mengubah kebiasaan dalam rangka mendukung penerapan KM? Beberapa ide yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Change Management
Knowledge Management berdiri pada 3 pilar utama : People, Process, dan Technology. Saat berjalan pun, KM juga dapat optimal jika perusahaan telah memiliki budaya berbagi knowledge. Namun tanpa Change Management yang tepat, yang didapat adalah resistensi dari para pihak yang terlibat. Untuk itu implementasi KM secara menyeluruh perlu dilakukan melalui fase-fase Management of Change (MOC) yang baik.
Value Chain dan Aliran Informasi
Agak sedikit melenceng dari topik blog ini tentang Knowledge Management, kali ini akan dibahas mengenai aliran sistem informasi pada value chain. Performansi dari bisnis sangat bergantung dari proses pengumpulan dan pengolahan informasi. Dalam value chain, terdapat 3 macam aliran sistem informasi (berdasarkan model Rayport dan Sviokla).